Tapi hatiku terbutakan oleh cinta yang menyihirku hingga ada banyak airmata mereka karenanya
Aku bodoh ketika melangkah, tak peduli bahwa aku berjalan dalam lorong yang gelap
Tak peduli ketika aku berlari tanpa alas kaki, dan baru tersadar ketika ku tau lukanya semakin lebar
Aku tak tau harus berbicara lagi pada siapa, kecuali padaMU
Karena KAU akan menyimpan rapat-rapat rahasiaku
Rasanya sulit untuk bisa percaya lagi
(Maafkan aku.....karena tidak bisa lagi percaya omong kosong dan alasan itu)Ya Allah...
Kenapa tidak KAU hentikan semua ini?
Apa sebegitu besarnya dosa yang telah kubuat hingga sampai saat ini tak KAU hapus semua luka
Masih belum cukupkah ribuan kata maaf padaMU yang tiap waktu kulantunkan?
Bila memang seperti itu, masih maukah KAU berikan aku kekuatan dan kesabaran lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.