Rabu, 02 Maret 2011

Film Silat

Jaman aku SD dulu, setiap sebulan sekali ada giliran sekolah siang. Sekolah mulai jam 12.15. Jadi kalo pas giliran jadwal masuk siang biasanya kalo udah bangun pagi ga langsung cibang cibung. Kebetulan jadwal sekolah aku dan adikku sama, jadi kami berdua bisa nonton video dulu sebelum sekolah (adikku yang bungsu lebih suka main boneka ketimbang nonton). Saat itu lagi booming film silat, bapakku sering ajak kami menyewa video di ABBA rental video daerah suryakencana. Koleksinya komplit makanya laris banget. Karena Bapakku kenal baik sama yang punya rental, kalo ada film baru pasti kami duluan  yang ditawari, Film silat pertama yang kami tonton judulnya PRINCESS CHENG PING, itu film yang serinya baaaaaanyak banget. Tapi karena bapakku baik hati, setiap ke rental video kami diperbolehkan sewa 3 seri.

Princess Cheng Ping
Setiap seri yang kami putar selalu membuat penasaran. Tapi aku masih bisa membatasi diri, kalo ga salah aku sudah kelas 4 SD, jadi udah banyak banget PR nya. Berbeda dengan adikku yang cuek bebek sama PR gara-gara keasyikan nonton (herannya rangking dia di skul selalu bagus) , tapi tentu saja mendekati jam sekolah dia siap-siap juga, karena aku pasti bete kalo harus nunggu kelamaan buat berangkat bareng ke sekolah.

Sampai suatu hari, di seri-seri terakhir itu film adikku ga bisa nahan rasa penasarannya, kalo jadwal sekolah pagi tiap pulang sekolah udah duduk manis depan TV dan lupa waktu mandi sore, giliran masuk siang telat berangkat ke sekolah. Satu dua kali ibu menegur, dasar bandel tetep keukeuh dia ngejogrok depan TV, habislah kesabaran ibuku, akhirnya dijatuhilah hukuman terberat dalam hidupnya "DILARANG NONTON PRINCESS CHENG PING"....huaahahahah nagislah adikku secara tuh film lagi pas seru-serunya. Tapi dasar ibuku baiiiiiik banget, setelah adikku nangis bombay atas hukuman yang dijatuhkan, maka dibuatlah perjanjian, boleh nonton tapi pada jam tertentu kecuali hari libur. Dan untuk memuaskan hasrat membara adikku yang tergila-gila sama si Princess maka ibuku dengan senang hati membuatkan kami bertiga (teuteup untuk bertiga hahahaha) baju ala Princess Cheng ping yang sebenarnya sama sekali ga mirip aslinya plus cangkir-cangkir kecil dan tekonya (Princess Cheng Ping kan suka minum teh di taman) ga ketinggalan pedang-pedangan.....uhhhhh bahagianya

Sejak saat kami punya baju Princess palsu itu, kami sering bermain sebagai Princess Cheng Ping and the gank (inipun pernah bikin kami bertengkar karena semua pengen jadi Princess Cheng ping ......xixixixi). Sebegitu kagumnya kami pada si Princess, tiap hari tiada henti tokoh itu berada dalam otak kami. Pokoknya Princess Cheng Ping Forever deh

Tapi suatu sore bapakku membawa film silat baru, dan ternyata sama bagusnya seperti Princess Cheng Ping. Judulnya THE LEGEND OF CONDOR HEROES

The Legend Of Condor Heroes
Karena ada film baru yang lebih seru, tokoh Princess yang jagoan dan baik hati ini langsung hilang dan tidak lagi menghiasi "Drama Sore Kami". Dan untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, sebelum film diputar ibu memberikan wejangan dan aturan..........hahahaha.....gapapa deh yang penting bisa nonton silat lagi, hanya sayangnya kami ga lagi dibuatkan baju seperti Oey Yong yang nakal tapi cantik dan cerdas. Mungkin ibu pikir kalo ada seri silat baru, si Oey Yong ini akan bernasib sama seperti Princess Cheng Ping.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.